at dia rindukan dan jelas apartemen itu bukan miliknya, namun pemiliknya meninggalkannya begitu saja, meninggalkan semua hal tentang diri wanita itu yang membuatnya semakin tidak sanggup menahan kerinduan yang tidak akan pernah terobati itu.
Pria itu, pewaris tunggal Wangsadinata Group, sosoknya masih sama di depan semua orang, dingin dan tak tersentuh, namun ada yang berubah, dia menjadi lebih tempramen dan tidak mentolerir kesalahan sekecil apapun. Dia ingin semuanya sempurna dan dirinya pun bekerja dengan gila tanpa kenal waktu.
Dua tahun berlalu sejak kecelakaan pesawat yang menimpa Kana, Mahesa harus menerima kenyataan jika Kana benar-benar telah tiada, walau hingga detik ini dia masih belum bisa mengikhlaskan kepergian wanita itu.
Dulu, tidak lama setelah kecelakaan pesawat itu
