Sarapan pagi yang terasa begitu tenang di kediaman Denandra itu tiba-tiba buyar saat mereka mendengar sebuah suara ketukan yang semakin lama ketukannya semakin kencang dan tidak sabaran. “Siapa itu, Mas?” Tanya Citra yang mengernyitkan keningnya dan menatap pada Ajeng juga Panji dengan tatapan menyelidik. “Mungkin Jasmine?” Tanya Panji dengan nada tidak yakinnya. “Tidak mungkin.” Ajeng menjawabnya, lalu dia beranjak untuk membuka pintu yang diketuk semakin keras itu yang diikuti oleh Citra dan Panji. Ketiganya dibuat terkejut saat melihat beberapa polisi di depan mereka. Jantung mereka berdebar keras dengan saling melempar tatapan. “Selamat pagi. Nyonya Citra dan Nyonya Ajeng …. Anda kami tangkap atas kasus penculikan dan pembunuhan pada Kinanti Sukmadewi yang terjadi empat tahun