Bab 69 | Malam Terakhir

2253 Kata

Dobrakan pintu yang cukup kencang itu cukup menyentak Mahesa yang tengah fokus membaca laporan pasien walau nyatanya pikirannya masih bercabang akan kepergian Kana besok. “Kau benar-benar teguh dengan keputusanmu sampai akhir, Mahesa?! Kau tetap akan mengirim Kana sejauh itu?! Jahat sekali dirimu! Tega sekali kamu!” Sofia menatap Mahesa dengan tatapan yang begitu terluka dan emosi yang menggebu-gebu. Ini kali ketiganya dia menemui Mahesa sejak Mahesa memberikan surat cerai itu kepada Kana minggu lalu. Mulai dari berbicara baik-baik hingga akhirnya dia tidak tahan untuk menggunakan emosinya. Mahesa yang kembali harus menghadapi Sofia hanya bisa menghela napas panjang dan menatap sendu pada Sofia, berdiri dan mendekat pada Omanya itu. “Oma. Oma sudah tau jawabannya, kenapa harus teru

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN