Seperti takdir yang memihak Jasmine, dirinya dan Mahesa bertemu di depan gedung apartemen Kana, dan para bodyguard Mahesa sudah berjaga di depan gedung apartemen untuk menyingkirkan Jasmine. “Mahesa!” Teriak Jasmine dengan tatapan penuh emosi namun juga kerinduan, sedangkan Mahesa langsung menarik napasnya panjang, mungkin Tuhan ingin mempertemukan dirinya dengan Jasmine sekali lagi untuk menegaskan pada wanita itu posisinya saat ini. “Jangan pernah mendekati Istriku, Jasmine! Sudah cukup selama belasan tahun ini kamu memanipulsaiku dan menutupi semua kejahatanmu! Tidak ada lagi rasa cintaku dan jangan pernah mengharapkan apapun! Jalani hidupmu dengan damai dan aku akan melepaskanmu. Namun, sekali saja kamu mengusik Kana, aku tidak akan tinggal diam!” Mahesa menatapnya dengan nyalang d