"Nama saya adalah Lynn Routier dan orang yang terlihat tua tadi adalah kakak saya, dia di sebelah sana yang sedang menjaga mantan putri mahkota yang sedang tidur nyenyak itu, nama kakak saya adalah Darlie Routier.” Si wanita peramal itu memperkenalkan diri dengan senyuman dan nada yang sangat menyebalkan bagi Ash. “Kau tahu? Aku bisa membunuhmu dengan sangat mudah. Aku bisa menghancurkan tempat ini seperti menginjak semut di jalan.” Netra merah Ash kini menyala-nyala. Aura membunuh pun sudah ia lepaskan tanpa menahannya barang sedikit pun. Itu membuat tekanan angin seolah meledak dan membuat seisi ruangan menjadi berantakan. Banyak benda-benda berjatuhan bahkan ada yang hancur. Kaca-kaca di sana juga ada yang retak sampai pecah. Namun, wanita peramal yang memperkenalkan diri sebagai Lynn