Awalnya Ash pikir jalan-jalan antara dirinya dan Mei akan cukup sulit. Apa lagi kan, Ash tidak mengerti sisi wanita sama sekali. Sepanjang hidup, baik yang dulu mau pun yang saat ini, Ash tidak pernah terpikirkan untuk memiliki pasangan hidup. Untuk memahami wanita sebagai pasangan. Ash hanya tahu wanita sebagai murid dan juga rakyatnya. Makanya saat ini, Ash cukup terkejut karena semuanya berjalan dengan lancar. Ia tidak melakukan kesalahan yang bisa membuat Mei marah, kesal, atau pun sedih. Bahkan Mei terlihat penuh senyuman di sepanjang jalan-jalan mereka ini. Pertama, mereka hanya berkeliling saja melihat aktivitas orang-orang yang sibuk dengan kegiatan masing-masing. Lalu, Mei mengajak Ash untuk kembali berbelanja. Ada beberapa baju dalam standar biasa sampai dengan yang mewah-mewah