Bab 31 | Sebuah Rencana (PoV3)

1179 Kata

Edward mengetuk-ngetuk beberapa kali meja di hadapannya, sudah hampir lima kali ia berdiri, duduk, berdiri lalu duduk lagi. Kakinya juga tidak bisa diam, ia sedang menunggu Leon, lelaki berdarah Jawa Jepang itu memang sebelumnya sudah memberi tau kalau ia akan datang terlambat. Tapi tetap saja Edward merasa gusar, ia takut Leon tidak jadi datang atau datang di lain waktu. Rencana Edward akan kacau, Edward sudah berjanji akan bertemu dengan Fia jam sepuluh nanti. Lima belas menit lagi, sudah jam sepuluh. Edward takut Fia akan nekat memberi tahu Ara bila ia ingkar. Leon harus datang, ia tidak ingin bertemu dengan Fia sendiri. "Ward!" terlihat sesosok lelaki yang Edward kenal datang dari balik pintu. Badan Edward melemas, ia membanting badannya ke atas tempat duduknya. Ia lega karena Leon

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN