Shanaz menatap wajah Leon dan Fia bergantian. Ia terlihat bingung, dua bergantian pasiennya memiliki satu nama suami. Shanaz menghentikan pandangannya menatap lurus ke Leon. Leon semakin kikuk, tidak tau harus melakukan apa. “Bagaimana perkembangan anakku, Shanaz?” Tanya Leon memecah keheningan. “Anakmu yang mana?” Tanya Shanaz, pertanyaan Shanaz langsung ditanggapi Leon dengan mata dan mulut yang membulat, “Yang ini. Anakku hanya dengan Fia! Istriku ini!” Leon meninggikan suaranya, “Pak Leon Kazuo, Anda baru saja masuk dan duduk di ruangan ku bersama Ibu Fia. Bagaimana Anda menanyakan itu sedangkan aku belum melakukan pemeriksaan apapun dengan istri Anda.” Jawab Shanaz sedikit geram dengan tingkah calon adik iparnya itu. “O-oh, ha-ha-ha, ma-maaf, iya, maksudku, anu, diperiksa du