“Jadi, kamu dimana?” Tanya Queen panik setelah aku memberi tahunya bahwa aku dan Billy ingin ke rumahnya. Yang tau keadaanku memang hanya Queen.
“Aku, masih di taxi. Bersama Billy. Kamu masih di kantor?” Tanyaku. Aku tau Queen pasti masih di kantor, karena aku tadi izin pulang terlebih dahulu dan menggagalkan rencananya untuk pergi bersama, semua ku lakukan karena aku khawatir Edward sedang sakit.
Tenyata Edward mengutarakan alasan yang salah, ia tidak bisa menyembunyikan niat jeleknya dariku.
“Ok, kamu sekarang langsung ke apartemenku aja, aku langsung ke sana.” Jawab Queen.
Aku mematikan sambungan teleponku, lalu menyebutkan alamat apartemen Queen kepada supir taxi yang dari tadi bingung karena belum aku utarakan ia harus mengantarkan aku kemana. Taxi itu memutar arah, apartemen
