Sudah berulang kali Fia meminta Leon untuk pulang, dan melanjutkan istirahatnya di rumah saja. Fia batu saja dipindah kan ke ruang rawat inap. Leon sudah memesan kamar VVIP, tapi petugas rumah sakit mengatakan kalau di rumah sakit ini hanya sampai VIP. Ruangan yang yang diberikan juga tidak sesuai dengan yang diharapkan Leon.
"Apa kita pindah rumah sakit saja Fi?" tanya Leon setelah melihat keadaan sekeliling. Fia menggeleng cepat, menolak mentah-mentah tawaran suaminya itu. Fia bukannya tidak ingin pindah ke ruangan yang lebih nyaman, tapi Fia lebih menginginkan pulang ke rumah, karena ia tidak enak hati kepada Leon yang terlalu mengkhawatirkan kandungan Fia seperti ia sedang berusaha untuk buah hatinya sendiri. Pada kenyataannya Leon bukanlah yang harus bertanggungjawab atas kehamilan
