Fia melirik ke Leon yang sedang mengamati layar yang di hubungkan dengan sebuah alat tidak terlalu besar, alat itu sedari tadi seperti menari di atas perut Fia. Monitor USG berbetuk kubus itu terlihat gagah berdiri dan menampilkan sebuah gambar abstrak yang tentu saja selain dokter tidak akan mengerti. Fia tersenyum, nyaris tertawa melihat tingkah Leon yang seperti mengerti apa yang sedang ia amati, tapi Fia tertawa karena Leon terus mengamati dengan seksama bahkan wajahnya ia dekatkan seperti melihat sesuatu dengan detail. Fia mengedipkan mata ke Shanaz, memberikan isyarat, Fia sudah mengatakan sebelumnya, kalau Shanaz harus sedikit berbohong kepada Leon. "Ini detak jantungnya," Shanaz memutar alat di atas perut Fia yang sudah membuncit, nyaris sempurna, "Hm, kalau di lihat, seperti n