"Aku di sini aja. Kamu sebaiknya ke depan sekarang, Ki! Acaranya akan dimulai." "Terus kamu ngapain di sini sendiri? Lebih baik kamu juga ke depan. Aku mau kamu juga liat prosesnya, Zee." "Aku udah ikuti mau kamu untuk datang ke acara ini. Tapi tolong jangan paksa aku buat ke depan. Kamu tau kan? Bara dan istrinya ada di sana!" "Terus kenapa? Mereka bahkan udah maafin kamu." "Aku..." Putra yang tadinya hendak ke kamar kecil, menghentikan langkahnya mendengar perdebatan yang terjadi antara kedua sahabatnya itu di taman belakang rumah Deki. Sebenarnya yang sahabatnya adalah Deki, karena Putra dan Zee Zee tak pernah akur sejak dulu. Sahabat rasa musuh, itulah dirinya dan Zee Zee. Putra kebetulan juga diundang ke acara nujuh bulan istri Deki. Putra bersembunyi di balik pilar teras belaka