Zee Zee memasukkan barang-barang peninggalan sang Papa ke dalam box kayu untuk dibawanya ke rumah yang akan ditinggalinya dan Putra. Rumah mereka sendiri. Sudah hampir tiga minggu sang Papa meninggalkannya, dan Zee Zee sudah berusaha menerima semua itu selama beberapa hari ini. Putra... Suaminya itu sangat berjasa membuatnya sadar jika dia tak sendiri di dunia ini. Pria itu tak jarang menghibur Zee Zee dengan sikap jahilnya. Sehingga membuat Zee Zee bahkan terkadang melupakan kesedihannya dan memilih beradu mulut dengan Putra. Ibu mertuanya dan ketiga adik Putra pun sangat perhatian padanya. ditambah lagi Bunda Alisa, Deki dan Sandra yang terus menyemangatinya tanpa henti. Bagaimana Zee Zee bisa melupakan kebaikan Tuhan selama ini? Dia dikelilingi orang-orang yang peduli padanya, meng