“SEPULUH JUTA? UDAH GILA INI ORANG,” pekik Caca saat membaca pesan yang dikirim oleh Dafa.
Zea menghela napasnya sembari memijat pelipisnya. “Gue cuma mikir, berarti selama ini gue pacaran sama orang perhitungan? Sial banget nggak sih?”
“Lo sama dia baru pacaran setahun. Gak mungkin habis sebanyak ini. Ini mah dikasih bunga sama dia.”
“Gue pernah dibiayain waktu masuk rumah sakit. Kayaknya waktu itu habis tiga juta.”
“Ya tetep aja nggak masuk akal. Sepuluh juta itu banyak. Emang lo dikasih apa aja sampai habis sebanyak ini?”
“Pernah bayarin uang kos gue tiga kali.”
“Tiga kali doang, kan? Terus yang enam juta setengah itu dari mana datangnya?”
Zea mengangkat kedua bahunya. “Mungkin pas beliin gue jajan juga dihitung sama dia,” jawabnya.
“Astaga ... nggak habis pikir gue. Ad
