“Mbak, maaf mau nanya. Hari ini, Mbak lagi bagi-bagi jum’at berkah?” tanya Zea pada sang penjual warteg. Wanita itu tampak bingung. Kemudian ia menjawab, “Enggak kok, Mbak. Kenapa emangnya?” Refleks Zea langsung memukul tembok warteg tersebut sambil berkata, “Nah, kan! Gue bilang juga apa? Pasti kerjaannya si Aldi ini.” “Emang kenapa sih, Mbak?” tanya Mbak warteg lagi. “Tadi ada cowok makan di sini, kan?” tanya Zea balik. Wanita itu mengerutkan keningnya bingung. “Dari tadi yang makan juga kebanyakan cowok, Mbak. Itu cowok, itu cowok, itu juga cowok,” jawab Mbak Warteg sambil menunjuk para lelaki yang makan di warungnya. “Saya waria, Mbak,” sahut pria b*****g yang duduk dipojokan sendiri. Zea menyengir lebar sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Bisa-bisanya ia tidak me