26. Act of service

1109 Kata

“Bapak ini gimana, sih? Main banting-banting aja. Dikira saya ini barang dagangan apa?” Zea mengomel seraya mengusap-usap pantatnya yang sakit akibat dibanting oleh Aldi tadi. Bayangkan saja, jatuh dari kursi saja sakitnya minta ampun, apalagi dibanting di atas lantai? Kalau saja Aldi ini bukan dosennya, mungkin Zea sudah menendang bokongnya dengan sekencang mungkin. Agar dia tau, bagaimana sakitnya pantatnya saat ini. “Maaf maaf, saya nggak sengaja.” Aldi mengulurkan tangannya untuk membantu Zea. Tapi Zea sudah terlanjur sakit hati, jadi tidak mau menerima uluran tangannya dan berusaha untuk berdiri sendiri. “Jahat banget sumpah. Udah mah gendong-gendong orang seenaknya sendiri, dibanting lagi. Mana dilihatin banyak orang. Sakitnya sih nggak seberapa, malunya yang nggak kira-kira,”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN