86. Dendam yang terbalaskan

1074 Kata

“Ca, lo yakin? Kalau dia ngadu ke Aldi, gimana?” tanya Zea. “Yaudah, sih. Lagian Pak Aldi juga nggak bakal bela dia,” balas Caca. “Tapi ini agak ekstrim loh, Ca. Kalau kita diviralin, gimana? Habis kita, dikeroyok sama netijen.” “Ya kita viralin balik, lah. Kan kita megang kartu AS dia.” Zea menghela napasnya. Sejujurnya ia sedikit takut, tapi karena ia sedang kesal dengan Agatha, jadi ia ikuti saja ide gila Caca. Hitung-hitung sebagai balasan atas niat jahat wanita itu yang ingin menghancurkan hubungannya dengan Aldi. Setelah memasang jebakan pertama di depan gerbang, mereka duduk di gazebo Satpam, menunggu sampai wanita itu datang. “Yes! Pasti dia nanti nyungsep ke depan, hahaha ….” Sean tampak sangat senang saat ini. Bahkan ketika memasang jebakan tadi, bocah itu yang paling

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN