Hariz berlari untuk menolong Rea, Ia berhasil menangkap tangan Rea dengan satu tangannya. Rea menangis dengan putus asa. Di dekapannya Rizky terus menangis histeris. "Rea genggam tanganku!!! " seru Hariz, tangannya tak bisa menahan lebih lama lagi karena bobot tubuh Rea yang berat. Polisi mendekat ke arah mereka untuk segera membantu Hariz. Rea akhirnya kalah dengan perasaannya. Ia cium kening Rizky dengan sayang. Ia tinggikan tubuh bayi itu dengan sebelah tangannya dan memberikannya pada Hariz. "Ambillah dia Hariz dan lepaskan aku. Kalau tidak kami berdua akan jatuh" ucap Rea dengan lirih. Hariz bimbang tapi cekalan tangannya segera akan terlepas. Tanpa pikir panjang ia meraih tubuh anaknya dan melepaskan Rea. "Maafkan aku Hariz" ucap Rea saat terjatuh dari jurang. "REA!!! " teriak