KAP - Bab 16

1596 Kata

Kamis (16.02), 07 Oktober 2021 --------------------- “Kenapa kau harus membawanya ke kamarmu?” Rafka mendesis di antara giginya yang terkatup rapat. Alan hanya mengangkat bahu lalu berkata dengan enteng. “Jika ada yang melihatnya keluar dari kamarmu, itu aneh kan? Maksudku, Rena adalah klienku.” Alan buru-buru menambahkan ketika Rafka melotot. “Lebih tepatnya berpura-pura sebagai klienku. Tentunya dia harus keluar dari kamarku.” “Kenapa dia harus berpura-pura sebagai klienmu? Kenapa bukan sebagai klienku saja?” Alan menggelengkan kepala sambil menepuk bahu Rafka sok wibawa. “Kecemburuan telah membutakanmu, kawan. Kau sedang diawasi. Semua yang bersamamu akan diperhatikan. Jika bersamamu, Rena tidak akan selamat keluar dari sini. Namun jika dia bisa, kau yang tamat. Dan ini bukan leluc

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN