Bergelung dalam panasnya hasrat yang membara, bertukar peluh dan saliva diakhiri dengan meneriaki nama pasangan. Bukan hanya satu kali, Nadine ditusuk berulang kali. Salahkan dirinya sendiri yang selalu menggoda Abraham. Hingga membuat sang suami terus membuat Nadine merintih, memohon dan mendesah meminta ampunan diakhir tenaganya. Abraham berhasil menungganginya sampai Nadine sendiri tumbang. Diakhiri dengan pelukan sang suami, Nadine menghela napasnya dalam merasa lega karena telah selesai. Untungnya, dipagi hari Nadine mendapatkan service special dari sang suami. Dimulai dari dimandikan bahkan sampai disuapi. “Aku ingin makanan yang manis-manis.” “Cake?” “Apa saja, asal manis dan enak.” “Baiklah, aku akan turun sebentar.” “Kenapa tidak menelpon saja?” “Sambungannya aku gunting se