Athena hanya diam tanpa berkata apa-apa. Apakah ini awal dari sesuatu yang lebih buruk? Dia tidak tahu. Satu-satunya hal yang pasti adalah bahwa dia tidak punya pilihan lain selain mengikuti Aston keluar dari ruangan pengap itu. Langkah demi langkah, Aston meninggalkan ruangan itu dengan membopong Athena. Athena bisa merasakan udara dingin menyapa kulitnya yang lembab ketika mereka keluar dari bangunan tua yang telah menjadi penjaranya selama beberapa jam terakhir. Hujan masih turun, kini lebih deras, seolah langit turut menangisi nasib yang menimpanya. Malam sudah sangat gelap. Aston membawanya menuju mobil yang terparkir tak jauh dari sana. Dia membukakan pintu dan melempar Athena dengan kasar ke dalam van hitam itu. Athena merintih kesakitan, apalagi kepalanya terkena beberapa bar