Tubuh Athena nyaris tak berdaya ketika Aston akhirnya tiba di sebuah pondok kecil di tengah hutan yang seolah tak tersentuh oleh peradaban. Di sekelilingnya, hanya ada kegelapan hutan lebat yang memeluk tempat itu dengan kesunyian yang menakutkan. Athena tak tahu sudah berapa lama dia berada dalam cengkeraman pria itu. Waktu seolah tak lagi berarti. Hanya rasa lapar yang menggerogoti perutnya dan kelelahan yang menyesakkan tubuhnya. Pondok itu tampak lusuh dan tak terawat, seolah-olah sudah bertahun-tahun tak dihuni. Dindingnya terbuat dari kayu yang hampir lapuk, dan jendelanya hanya berlubang kecil tanpa kaca. Di dalamnya, suasana makin mencekam. Ruangan itu sempit, pengap, dan berbau apek. Tidak ada perabotan selain sebuah kursi kayu tua dan kasur tipis yang kotor di sudut ruan