Xaga tiba keesokan harinya dengan perasaan yang bercampur aduk antara panik, cemas, dan marah. Begitu dia mendengar kabar hilangnya Athena, dia segera membatalkan semua agendanya di luar negeri dan menyiapkan penerbangan tercepat untuk kembali. Tubuhnya kelelahan setelah perjalanan panjang, tetapi pikirannya hanya dipenuhi oleh satu hal: menemukan Athena. Sesampainya di kota tempat tinggalnya, Xaga segera bergabung dengan anak buahnya yang sudah mulai mencari Athena sejak berita hilangnya tersiar. Mereka sudah menyisir setiap sudut kota, menanyai orang-orang yang mungkin melihatnya, dan memeriksa rekaman kamera pengawas di tempat-tempat umum. Namun, semua usaha itu tidak membuahkan hasil. Athena seolah menghilang begitu saja tanpa jejak. Xaga berdiri di tengah ruang komando darur