"Ada banyak hal yang ingin kutanyakan," jawab Xaga, suaranya berat. "Tapi, mungkin kita bisa mulai dari yang paling sederhana. Bagaimana kabarmu, Athena? Bagaimana kehidupanmu selama dua tahun ini?" Athena menghela napas panjang, menatap keluar jendela sejenak sebelum kembali memandang Xaga. "Jadi namaku Athena?” “Kau bahkan lupa dengan namamu?” Athena mengangguk. “Dua tahun ini... adalah waktu yang sangat sulit bagiku. Aku... aku bahkan tidak tahu harus mulai dari mana." Ia meremas tangannya sendiri, sebuah tanda kecil dari kecemasan yang berusaha dia sembunyikan. Xaga mengangguk, memberinya ruang untuk melanjutkan. Dia tahu ini tidak akan mudah bagi Athena, dan dia tidak ingin menekannya terlalu keras. "Ambillah waktu sebanyak yang kau butuhkan," katanya dengan lembut. "Aku tinggal