Malam mulai menjelang, namun suasana di rumah besar keluarga Favin sudah mulai ramai dengan persiapan untuk acara pertunangan Athena dan Xaga. Keluarga besar Xaga telah berdatangan, membawa serta harapan dan kebahagiaan mereka untuk menyaksikan momen penting dalam kehidupan kedua keluarga ini. Di antara hiruk-pikuk persiapan, Athena berdiri di depan cermin kamarnya, mengenakan gaun elegan berwarna lembut yang dipilih khusus untuk acara ini. Namun, alih-alih merasakan kebahagiaan seperti yang diharapkan oleh keluarganya, hati Athena justru dipenuhi kegundahan. Athena memandangi dirinya sendiri di cermin, melihat pantulan wajahnya yang tampak tenang di luar namun penuh dengan kecemasan di dalam. Senyum yang tampak di bibirnya terasa begitu palsu, seperti topeng yang dia kenakan untu