Sepulangnya dari dokter, Athena bergegas pulang ke mansion. Ia merasa tubuhnya masih belum sepenuhnya pulih setelah mual dan muntah yang dia alami tadi pagi. Sepanjang perjalanan, pandangannya terasa berkunang-kunang, namun dia berusaha kuat dan ingin segera sampai di mansion. Keinginan untuk segera sampai di rumah lebih kuat daripada rasa lapar yang kini menggigit perutnya, lagi pula dia belum punya nafsu makan yang enak. Tubuhnya yang lemah terasa semakin rapuh, membuat setiap tarikan napas terasa berat. Setibanya di mansion, Athena langsung menuju kamarnya tanpa menghiraukan staf yang menyapanya dengan cemas. "Nona Athena, apakah Anda butuh sesuatu? Mungkin segelas air atau sup panas?" tanya salah satu pelayan, namun Athena hanya memberi senyum tipis sambil terus melangkah. "Terim