Xaga mengusap bibir basah Athena setelah memagutnya dengan cukup lama. Matanya yang tajam memandang netra indah Athena yang sangat dirindukannya. "I love you so much. Itulah yang membuatku tak berhenti mencarimu," bisik Xaga. Athena menunduk lalu membenarkan posisi duduknya. Perasaannya kembali gugup setiap melihat tatapan Xaga. Xaga tersenyum dan memaklumi rasa canggung yang dirasakan oleh Athena. Lalu Xaga menyetir mobilnya menuju mansion dengan Athena duduk di sebelahnya. Perjalanan mereka hening, namun tidak ada ketegangan seperti sebelumnya. Kini, suasana antara keduanya lebih tenang, lebih akrab, meskipun Athena sesekali tampak melamun, sibuk mencerna segala sesuatu yang telah terjadi dalam hidupnya. Xaga sesekali melirik Athena dari sudut matanya. Perasaan hangat menjalari hati