Athena berdiri di depan cermin besar yang ada di kamar, memandangi dirinya yang kini sudah mengenakan gaun tidur sutra yang tadi disediakan oleh Xaga. Kainnya begitu halus di kulit, memberikan kenyamanan yang tak pernah dia rasakan sebelumnya. Warna merah marun dari gaun tidur itu tampak kontras dengan kulitnya yang putih bersih dan sesikut pucat: Athena menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan hatinya yang berdebar kencang. Dia tahu bahwa malam ini akan menjadi malam yang berbeda. Meski begitu, ada perasaan canggung yang tak bisa dia hilangkan. Setelah merasa cukup nyaman dengan penampilannya, Athena melangkah menuju tempat tidur besar yang terletak di tengah kamar. Tempat tidur itu terlihat begitu empuk, dengan seprai putih halus yang mengundang untuk segera disentuh. A