Dinda menatap pagar rumah yang sudah 3 tahun ini ia tempati bersama Aryo. Cukup lama ia berdiri mematung. Dadanya terasa sesak kala mengingat pertama kali menginjakkan kakinya di rumah itu. "Mas janji akan selalu membuatmu bahagia, Dinda.." kata Aryo. Itulah salah satu kalimat yang tak mungkin Dinda lupakan. Kehidupan rumah tangga yang ia jalani bersama Aryo selama tiga tahun ini bukanlah pernikahan tanpa hambatan. Mereka pun beberapa kali menjumpai masalah layaknya kehidupan pernikahan pada umumnya. Bukan kali pertama juga diuji dengan hadirnya orang ketiga. Aryo yang notabene bekerja di luar tentu lebih sering mendapatkan ujian dibanding Dinda yang hanya beraktivitas sebagai ibu rumah tangga. Meski begitu, keduanya selalu berhasil melewati setiap masalah dengan baik, hingga muncul