Dinda mengamati Kevin dari ambang pintu. Senang sekali bisa melihat wajah polos bocah yang kini terlelap di atas ranjang itu. Seandainya ia bisa memberikan keturunan untuk Aryo, mungkin saat ini hubungannya dengan Yanti masih baik-baik saja. Rayuan Magdalena pun mungkin tak akan mempan pada Aryo. Dinda menghela nafas. Sampai saat ini ia dan Aryo belum pernah melakukan test tentang kesuburan. Apa yang Magdalena katakan pada Aryo tentang Dinda takut menerima kenyataan bahwa dirinya mandul adalah benar. Dinda pernah mengeluhkan hal itu pada Lena. Namun, siapa sangka justru keluh kesah nya lah yang Lena gunakan untuk menghasut Aryo. Dinda mengusap dadanya untuk menenangkan diri. Sudah cukup banyak air mata yang ia tumpahkan untuk menangisi takdir yang harus ia hadapi. Sekuat apapun Dinda