“Pada akhirnya aku memilih untuk menyerah” -Author- *** Author P.O.V Dua hari kemudian, Sejak pagi suasana hati Juan nampak semrawut. Bagaimana tidak, telfonnya sejak tadi diacuhkan oleh Jesi. Bahkan chat yang berulangkali-pun tidak kunjung dibalas olehnya. Hari sudah mulai siang, raut wajah Juan makin tambah tak bersahabat. “Ehem maaf. Pak Juan kenapa ya? Kok sepertinya sejak tadi sedang menunggu pesan dari seseorang?” tanya Haris yang saat ini berada di samping Juan. “Haris, kamu tahu gak? Kenapa wanita yang sudah buat perjanjian dalam jangka tiga hari tiba – tiba dia menghilang tidak ada kabar?” ucap Juan balik bertanya “Maksud Bapak apa?” tanya Haris masih tak paham dengan kalimat ambigu Juan “Hem. Sudahlah kamu juga tidak akan paham meski aku ceritain. Ini acara kapan kelar

