"Eh? Kau siapa?" Setelah sampai di gerbang rumahnya, Zapar menonaktifkan sayap merahnya dan secara kebetulan, dia berpapasan dengan sebuah bayangan hitam yang berdiri di tengah gerbang sambil terkekeh-kekeh, menurut Zapar, makhluk itu mencurigakan. Karena itulah dia mengagetkan bayangan itu dengan langsung melontarkan pertanyaan dari punggung makhluk itu. Sadar ada seseorang yang menemukan keberadaannya, bayangan hitam itu segera bersiap-siap untuk menghilangkan tubuhnya dari tempat itu, tapi sayang sekali, Zapar malah berjalan semakin dekat membuatnya gelagapan. "Ak-aku bukan siapa-siapa! Aku bukan siapa-siapa! Aku hanyalah sebuah bayangan yang tidak pantas kau hiraukan." "Sebuah bayangan? Bisa bicara?" Zapar mengernyitkan dahi tidak percaya. "Yang benar saja, kawan?" Karena sudah ke