Syafa menatap tajam papa dan wanita yang bersamanya. Keduanya tertangkap basah olehnya. Syafa tak percaya Papanya melakukan hal yang menjijikan seperti itu kepada Mamanya. "Siapa dia Papa." ucap Syafa sekali lagi. Kali ini bukan lagi pertanyaan yang terlontar dari mulutnya melainkan minta penjelasan tentang apa yang sudah terjadi. Bima menggaruk kepalanya kebingungan dengan kejadian yang tiba-tiba menerpanya. "Dek... eum begini dek. Gimana kalau kita duduk dulu." "Jelasin dulu Papa. Siapa dia!!" Syafa membentak Papanya. Kedua bola matanya berkaca-kaca menahan air mata yang sudah siap terjun bebas. "Dia... Dia Tiara." jawab Bima singkat. Tapi bukan itu yang ingin diketahui oleh Syafa. "Persetan dengan namanya. Syafa cuma mau tahu ada apa dengan wanita ini." Syafa menunjuk wajah Ti