Syifa tampak ragu mengirim pesan w******p untuk ayahnya. Ia sangat ingin memberi tahu sang Ayah kalau adik bungsunya sudah lahir. Ia sempat meminta ijin mamanya untuk memberi tahu keberadaan Keenan sang adik tapi Astrid melarangnya. “Biarkan Papa mu tahu dengan sendirinya keberadaan Keenan tanpa harus kita yang memberi tahu. Lagi pula Papa mu sibuk dengan keluarga baru dan calon anak mereka,” ucap Astrid. Tapi ia tidak bisa. Syifa memantapkan hatinya untuk mengirim pesan kepada Bima. Biarlah urusan dia jika Astrid marah, yang penting Bima harus mengetahui keberadaan Keenan. Dengan mantap Syifa pun mengirim beberapa foto Keenan dan sang Mama kepada Bima. Sebuah pesan singkat pun diberikan. [Tadinya aku ngga mau kasih tahu Papa tentang ini karena Mama melarang ku. Tapi aku rasa Papa haru

