“Kita akhiri mata kuliah kita hari ini,” ucap Albert yang disambut desah kecewa para mahasiswanya terutama mahasiswi. Albert menyunggingkan senyumannya untuk terakhir kali. “Saya tahu kalian semua kecewa dengan keputusan saya untuk berhenti dari kegiatan mengajar di kampus ini. Tapi percayalah saya juga merasa sedih berpisah dengan kalian. Keputusan ini terpaksa saya ambil karena seperti yang kalian tahu saya memiliki perusahaan sebelum mengajar disini, yang juga saat ini tengah butuh konsentrasi saya secara penuh. Untuk itu saya mohon pengertiannya dari kalian semua. Saya doakan agar kalian semua kelak akan menjadi orang yang lebih sukses dari saya. Siapa tahu nanti perusahaan kita bisa join, who knows.” Para mahasiswa bersorak menanggapi ucapan Albert. Syifa menatap pria itu malas. Ia

