45

1316 Kata

Malam semakin larut. Suasana di luar hotel itu juga semakin sunyi senyap. Musik yang terdengar keras dari arah pantai pun mulai sayup memelan dan bahkan meredup . Mungkin pertunjukan musik itu sudah selesai. Lampu kamar hotel yang Ridho dan Yoan tempati juga sudah dimatikan sejak tadi. Pintu balkon aman terkunci dengan tirai yang sudah menutup semua pintu kaca besar itu. Dinginnya AC mulai terasa memenuhi ruangan ini dan menusuk kulit mereka hingga ke tulang -tulang mereka yang sedang bergulat di atas ranjang. Ini adalah aktivitas ranjang pertama mereka. Awalnya kaku, canggung dan membingungkan. Ternyata kalau sudah dijalani, memang semuanya berjalan sendirinya sesuai naluri mereka saja. Seperti saat ini, Ridho baru selesai menyenangkan istrinya dengan menyentuh dan memanjakan gua sem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN