46

692 Kata

Pagi hari sudah menjelang. Sorot matahari mulai masuk ke dalam sela tirai yang tidak menutup rapat jendela besar balkon kamarnya. Cahaya matahari pagi tepat menusuk kedua mata Yoan. Tubuh Yoan masih polos dan berada dalam dekapan Ridho, suaminya di bawah selimut tebal. Posisi keduanya miring, Yoan berada di depan tubuh Ridho dan Ridho memeluk erat tubuh mungil istrinya dengan sangat erat. Penyatuan semalam membuat keduanya kelelahan dan tertidur. Padahal Ridho sudah merencanakan akan ada ronde kedua, ketiga dan seterusnya. Ternyata keduanya malah K.O duluan. Yoan mengucek kedua matanya dan mulai mengerjap pelan untuk melihat jam yang ada di atas layar televisi. Ternyata sudah pukul tujuh pagi. Pantas saja, sinar matahari mulai mengganggu tidurnya. Ridho masih terelelap tapi kenapa ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN