Yuda menolong Kanaya yang mengalami kecelakaan lalu lintas. Ia ditabrak oleh seseorang tanpa sengaja dan mobil yang menabrak Kanaya kabur tanpa mau bertanggung jawab. Yuda membawa Kanaya ke rumah sakit. Yuda yang membopong Kanaya selama di perjalanan menuju ke rumah sakit. Yuda menatap wajah Kanaya yang berlumuran darah dengan kedua mata terpejam. tubuh kanaya sudah dingin. Yuda mengusap pelan perut rata Kanaya. Ia hanya tahu, Kanaya sedang hamil dan janin yang ada di dalam perut Kanaya adalah benih miliknya. Tak terasa air mata Yuda menetes di pipi. Semua kenangan yang pernah ia jalani bersama Kanaya sungguh indah. Sebentar tetapi memiliki makna yang sangat besar. Sesampai di rumah sakit, Kanaya mendapat pertolongan pertama di ruang IGD. Namun sayang, detak jantung Kanaya tak bisa te