Aku menatap kagum rumah sederhana nan asri yang akan aku tinggali. Walau sederhana, tapi rumah ini memiliki fasilitas yang sangat lengkap. Mulai dari ruang tamu, televisi, lemari pendingin dan penghangat ruangan. Aku kagum dengan segala desain dan interior ini. Pastilah penghuni rumah ini dulunya adalah pecinta kedamaian, terlihat dari beberapa tanaman hias di pot-pot kecil dalam rumah dan beberapa ventilasi yang sangat berseni. "Adiva, mulai saat ini kamu tinggal di sini!" ucap Om Kris. Aku membeo, secepat ini kah aku harus pindah?. "Kamu akan aman di sini, Adiva. Dan mohon maafkan putriku yang semena-mena terhadapmu!" ucap Om Kris lagi. Aku makin melongo, bagaimana Om Kris tau kalau anaknya telah jahat kepadaku? Seketika rasa bersalah menghinggapiku, aku takut kalau Kak Azia dimarahi p