Pesta sudah di depan mata. Semua orang bersiap menyambut kedatangan para tamu. Dengan memakai seragam, beberapa pelayan telah menunggu di depan pintu mengawal orang-orang yang datang lebih dulu. Surya menatap semua kesibukan itu di balkon kamar. Menarik napas dalam-dalam dan berjalan kembali ke kamar. Dona telah menunggu dengan pakaian rapi siap menunggu perintah. "Bagaimana dengan Bulan?" "Setelah memastikan semua para tamu palsu telah berkumpul, Bulan akan datang dengan mobil. Kami akan menyorotnya dengan lampu begitu dia masuk ke tempat pesta." Dona langsung menjawab. "Lalu bagaimana dengan Bulan palsu?" Surya bertanya lagi. "Bulan palsu sudah berada di tempatnya dan tidak ada yang tahu jika dia bukan Bulan." Surya mengangguk. "Usahakan Shera harus melihat Bulan, kita berikan dia