Isi Hati

1024 Kata

Bulan melihat Shera diseret oleh beberapa pria. Meski Shera tak berada di depannya, Bulan masih ketakutan. Tatapan membunuh gadis itu masih teringat jelas dalam memori. "Kau tak apa-apa?" tanya Surya mendekat. Dia meraih tangan Bulan membantunya berdiri. "Syukurlah dia cepat mengaku, jika tidak aku bisa saja kehilanganmu." Tubuh Bulan tetap bergetar, air matanya jatuh saat menatap Surya. Dia lantas memeluk erat pria itu mencoba untuk tenang. Surya tidak menolak, dia ikut menenangkan dengan mengelus punggung Bulan. "Tenanglah, aku ada di sini." Bulan mengangguk tapi tak melepas pelukannya. "Aku akan membawa Bulan ke kamar, Bu Dona atur pesta malam ini sampai selesai." Tidak lama Bulan dan Surya sampai di kamar milik Surya. Di sana Bulan termenung cukup lama, wajahnya masih pucat pasi mem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN