"Iya iya! Ada apa sih?? Kamu mau apa??" tanya Elena yang sudah berada di samping pria, yang sedari tadi meneriakinya itu. "Haus. Aku ingin air," jawab Edgar dalam sekejap menjadi lebih lunak serta jinak. "Hahh... Aku kira ada apa," keluh Elena, yang segera mengambilkan apa yang Edgar minta. "Ini, ayo ambil," perintah Elena sembari menyodorkan segelas air putih kepada Edgar. Edgar menerima gelas tersebut, lalu menyeruput dengan pelan sekali. Padahal, airnya tidaklah hangat apalagi panas. Tapi, cara minum Edgar malah seperti itu. Elena diam dan menunggu. Ada lebih dari lima menit dan sudah membuat Elena jengkel sekali jadinya. "Sudah belum?? Kenapa lama???" tanya Elena. Edgar menarik gelas, yang sudah hampir kosong dan memberikannya lagi kepada wanita yang berdiri di sisinya ini. "Su