Edgar mengerjap dan mulai berucap kembali lagi. "Pisah kamar?? Kenapa Edgar tidak tahu itu??" protes Edgar, yang rasa-rasanya, selalu saja menjadi orang terbelakang yang tahu, bila ada sesuatu hal apapun itu tentang Elena. "Ya, tadi pagi saat berangkat bekerja bersama, dia meminta sendiri kepada Dad. Katanya, untuk sementara waktu ini, dia meminta pisah kamar dulu dari kamu," balas Rowan. Edgar bergeming. Ia masih tidak menyangka saja. Kenapa wanita itu niat sekali menjauh?? "Lalu kenapa Dad berikan izin begitu saja??? Dia tidak bicara apapun itu kepada Edgar, Dad. Kenapa, Edgar selalu saja tahu paling belakangan???" protesnya dengan lebih keras lagi. "Harusnya, hal ini kamu tanyakan langsung kepada Elena," ucap Rowan dan Edgar malah mengerutkan keningnya serta terlihat tak habis pikir