Beberapa pekan dilalui, hingga hitungan bulan sudah, dari masa penyembuhan dari kaki Edgar tersebut. Kini, ia sudah bisa berjalan dengan normal lagi. Sudah bisa kembali bekerja di kantor dan sekarang, sedang bersiap-siap untuk pergi ke kantor lagi bersama dengan sang ayah, maupun Elena juga. Karena, izin mengemudi yang sementara waktu harus dicabut, berkat takut akan celaka lagi nantinya. Lagi pula, mobil kesayangan Edgar itu masih berada di bengkel. Butuh waktu yang cukup lama juga, untuk membuatnya kembali seperti semula lagi. Mencari gantinya sudah tidak mungkin juga, mengingat penjualannya terbatas dan hanya memproduksi tidak lebih dari dua belas unit saja. Makanya, Edgar begitu menggilai mobil itu. Tapi seperti apa yang dikatakan oleh ayahnya tempo hari, Edgar nampak melupakan mobilny