Elena melahap es krimnya sendirian. Edgar hanya kebagian memperhatikan saja dari samping. Bukan ingin es krimnya. Tapi ia kira, akan ada suapan pertama atau mungkin suapan yang kedua untuknya, dari wanita yang sedang berulang tahun ini. Tapi, tidak ternyata. Dia asyik sendiri. Elena terlalu menikmati es krimnya sendirian. Jadi, ia tidak boleh banyak berharap juga kan?? "Enak es krimnya?" tanya Edgar. "Enak. Kamu mau coba??" tanya Elena dan membuat Edgar sedikit tersenyum juga. "Boleh," jawab Edgar yang berhadap akan disuapi. Tetapi, bukan hanya harapan saja. Karena Elena benar-benar merealisasikan keinginannya. "Jangan banyak-banyak ya? Cuma boleh segini," ucap Elena seraya menyodorkan es krim, yang tidak sampai satu sendok itu. Mau satu sendok ataupun tidak, yang penting ia disuapi