Keesokan harinya. Semua orang telah berkumpul di meja makan untuk sarapan pagi bersama-sama. Namun, hanya satu orang yang tidak ada dan itu adalah Elena. "Elena tidak pergi bekerja dan sarapan?" tanya Emily, kepada pria yang sedang menatap kursi kosong, yang biasanya Elena duduki. "Tidak. Elena sedang tidak enak badan katanya. Jadi tidak pergi bekerja dulu. Sarapannya juga sudah diantarkan ke kamar oleh pelayan tadi," jawab Rowan, yang lagi-lagi paling tahu dan karena paling seringkali diberitahu duluan tentang apa pun itu oleh Elena sendiri. "Sakit apa??" tanya Emily yang bergegas mengalihkan pandangannya kepada sang suami. "Dia bilang cuma pegal-pegal saja. Tidak demam atau yang lainnya juga," jawab Rowan lagi. "Oh begitu," ucap Emily. Edgar mendadak diam. Ia jadi berpikir, apakah