Malamnya.
Elena tidak keluar sama sekali dari dalam kamarnya. Sudah bicara , kepada Rowan, bila ia masihlah kenyang. Padahal, ia sedang tidak mood , untuk melihat pria yang sudah menyakitinya dengan sangat brutal semalam.
Sementara itu. Pria yang sedang tidak ingin Elena lihat malah gelisah sendiri di ruang makan. Apa lagi, setelah ayahnya mengatakan, bila Elena tidak akan turun, untuk pergi makan malam. Mana sejak semalam, ia belum juga melihat keadaannya sama sekali. Jadi mana bisa, ia makan dengan tenang di meja makan.
Edgar bangun dari kursi dan pergi ke dapur dengan mendadak. Kemudian, ia pun kembali sudah dengan sebuah nampan, yang berada di genggaman tangannya.
Kedua orang tuanya pun, hanya memperhatikan saja, apa yang tengah putra mereka lakukan. Tidak bertanya dan benar-benar
