Duda dan Janda

1333 Kata

Dua hari kemudian, Eve menghadiri sidang perceraian yang sudah terjadwal ditemani Jena, sedangkan keluarga Thomas hadir hampir full team, kecuali beberapa orang saja termasuk Kenan yang belum datang. Eve kini terpaku, membiarkan dinginnya kursi kayu sidang meresap hingga ke tulang. Da*anya sesak, tapi air matanya sudah kering sejak lama, habis terkikis oleh kepedihan yang lebih dalam dari sekadar kesedihan. Ini adalah penyerahan diri. Pasrah. Satu-satunya doa yang tersisa hanyalah agar waktu berjalan cepat, melesat menuju detik-detik dimana majelis hakim mengangkat palu dan mengumumkan statusnya yang baru yakni resmi bercerai. Sebuah garis finish dari lomba panjang yang melelahkan. Puan yang menguraikan rambut panjang sebahu—memgenakan kacamatanya sengaja menatap lurus ke depan, menghi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN