Untuk beberapa saat Elsa hanya memandangi wajah tampan sang pacar yang masih berlutut sebelah kaki di hadapannya. Bak pangeran yang sedang melamar tuan puteri. Chris tampan, masuk kategori mapan sebagai seorang yang memiliki jabatan manager di kantornya, setia serta begitu sabar menghadapi Elsa, sebab Chris tulus mencintai Elsa. Sedangkan Elsa masih suka bermain hati pada pria lain, termasuk sekarang dia menginginkan Axel sebagai miliknya. “Terima! Terima! Terima!” Orang-orang di sekeliling mereka berdua begitu mendukung Chris. Elsa menghela napas dalam, lalu menyunggingkan senyuman pada bibir merahnya. Dia mengangguk. “Iya Chris, aku mau,” jawabnya akhirnya yang langsung disambut riuh para penonton drama dadakan. Chris memakaikan cincin bermata berlian itu ke jari tengah Elsa. Kemudi