BAB 83. Perangkap Dimas

1187 Kata

Dimas memberikan botol minuman dingin berisi teh. “Ini minumannya, Win. Minumlah mumpung masih dingin.” Kemudian Dimas minum minumannya sendiri yaitu kopi. “Terima kasih.” Wina membuka botol minuman itu, tapi dia agak terkejut, sebab ternyata mudah sekali, segelnya sudah terbuka. Wina menatap Dimas yang duduk di sampingnya. Dimas langsung paham. Dia tersenyum. “Itu aku bukakan sekalian untukmu tadi. Supaya kamu nggak repot-repot. Minumlah, Win. Kita sudah capek-capek keliling toko kan tadi. Nih, aku saja sudah habis setengahnya.” Dimas mengangkat botol minumannya sendiri yang memang benar hanya tinggal setengah isinya. Wina mengangguk. Dia meminum teh itu. Memang benar dia cukup haus, minuman dingin terasa segar membasahi tenggorokan. Dimas tersenyum melirik Wina. “Kita jalan ya, Win?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN